Pada tanggal 12 oktober 2017 telah dilaksanakan Seminar dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar disingkat BHD di Puskesmas desa Cihanjuang. Acara seminar serta pelatihan BHD tersebut dihadiri 36 kader dari 4 desa. Seminar dan pelatihan ini diadakan oleh Fakultas Ilmu Keperawatan S1, tingkat 3, Section B yang berjumlah 23 orang. Tujuan dari acara seminar dan pelatihan BHD ini adalah untuk memperkenalkan dan melatih kader dari desa-desa di sekitar UNAI agar dapat menolong dan menangani pasien dalam kondisi darurat. Selain mahasiswa kegiatan ini juga didampingi dosen, mereka adalah Bapak Yunus Elon dan Ibu Evelin Malinti.

Acara seminar dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai pikul 12.00 WIB. Acara di buka oleh Jesyca Prilly & Rico Ivan selaku moderator di seminar pelatihan BHD ini. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dibuka dengan Doa oleh Arungga Sabda. Kata sambutan pertama diberikan oleh Bapak Yunus Elon dan kata sambutan kedua diberikan oleh Ketua Puskesmas Ibu Drg. Hj. Kasmiami, M.kes. dilanjutkan dengan lagu special yang diberikan oleh Mawar Panjaitan. Sesi Seminar dibawakan oleh Alma Rimbing, ditengah-tengah seminar diadakan sesi quiz, dan diakhir materi diadakan sesi tanya jawab, setelah materi dan sesi tanya jawab yang cukup menguras pikiran dan tenaga, peserta dihibur dengan tarian yang dibawakan oleh Ayu Sijabat dkk. Kemudian acara dilanjutkan dengan membagi kelompok sesuai desa masing-masing, lalu mempraktekkan ilmu yang telah diajarkan. Di penghujung Seminar dan Pelatihan BHD, Bapak Yunus Elon menyampaikan ucapan terimakasih untuk para peserta Seminar dan Pelatihan BHD dan direspon oleh peserta yang diwakilkan 2 orang. Kesan dan pesan mereka sangat berterima kasih, antusias dan berharap kalau UNAI dapat melaksanakan kegiatan seperti ini lagi. Setelah itu doa tutup dibawakan oleh bidan Ibu Dian Christina dan selesai doa para mahasiswa, Dosen Pembimbing serta para peserta seminar dan pelatihan BHD berfoto bersama. Hasil dari seminar ini para kader dapat mengingat dan melakukan apa yang telah diajarkan dengan baik dan mereka juga ingin untuk dapat membagikan pelajaran ini kepada warga lainnya.

(Kristina & Niki Moe)