Caping Day Perawat S1 Angkatan XIX dan D3 Angkatan XXXV Universitas Advent Indonesia

Foto: Multimedia UNAI

Kamis, 24 Agustus 2017 merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi warga kampus UNAI, terutama bagi mahasiswa Keperawatan S1 angkatan XIX dan D3 angkatan XXXV UNAI 2017 di karenakan mereka telah sah bergabung kedalam dunia keperawatan setelah disematkan topi dan pin keperawatan. Topi dan pin keperawatan merupakan hal yang sangat krusial dalam bidang keperawatan.

Acara pemasangan topi dan pin kepada setiap mahasiswa keperawatan berjalan dengan hikmat dan baik. Tepat pukul 18:30 acara pemasangan topi dan pin dimulai. Satu persatu partisipan, staf, dosen, dan mahasiswa keperawatan yang akan menerima topi dan pin berjalan perlahan memasuki Chapel UNAI dan menempati tempat duduk yang sudah ditentukan oleh panitia. Acara tersebut dibuka oleh bapak Doli Situmeang, MPH dan dilanjutkan dengan menyanyi lagu “Indonesia Raya” dan “Hymne UNAI”, doa Pembuka dipimpin oleh bapak Pdt. M. Simbolon, MA. Setelah berdoa, bapak R. M. Hutabarat, M.Div selaku Rektor UNAI memberikan kata sambutan. Disusul dengan lagu istimewa yang dibawakan oleh Paduan Suara Nursing Jubilee.

Memasuki amanat pelayanan dalam keperawatan yang dibawakan oleh Ibu Nila Soputri- Solaiman. Judul Amanat kepada Mahasiswa adalah Bersabar Dalam Mengembangkan Diri. Ayat amanat diambil dari Roma 12:11-12. Ayat 11: Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan dan ayat 12: Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.

KESABARAN merupakan modal utama untuk sukses dalam melakukan segala tuntutan dan mengikuti semua proses pendidikan baik di kelas maupun di lahan praktek. Tips sukses untuk mengembangkan diri sebagai seorang mahasiswa perawat adalah: mengikuti intruksi, focus pada pekerjaan/karir yang sedang dijalankan, berlatih dengan sepenuh hati, tidur cukup dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi. Hal-hal yang dapat menyokong pengembangan diri mahasiswa perawat antara lain:

1. Sempatkan untuk tertawa/tersenyum agar memiliki hormone anti stress yang cukup.
2. Selalu mencari pengetahuan yang baru, karena pengetahuan selalu berkembang.
3. Bertanya- agar tidak salah mengerti dan menilai.
4. Mengulurkan tangan untuk membantu, sebelum diminta.
5. Selalu mengucapkan terima kasih.

Di atas semua tips yang terpenting untuk mengembangkan diri mahasiswa untuk menjadi perawat professional adalah “Cintailah dunia keperawatan” karena bila anda mencintainya, maka segala sesuatu menjadi indah dan menyenangkan.

Dan setelah amanat yang disampaikan oleh Ibu Nila Soputri- Solaiman selesai, tibalah di Puncak dari acara tersebut yaitu pemasangan topi dan pin bagi mereka yang telah berhasil menyelesaikan tuntutan dengan baik. Dan setelah semua sudah diberikan topi dan pin perawat, para mahasiswa keperawatan mendengarkan tantangan dan ucapan memasuki profesi oleh bapak Dwiyanto, M.Kep dan direspon dengan baik oleh mahasiswa Lamria Sianipar Mattison. Doa khusus dibawakan oleh bapak Pdt. DR. B.D. Nainggolan. Disusul lagu tutup “Praise God from Whom All Blessing Flow”

Sebagai ucapan syukur atas berlangsungnya upacara pemasangan topi serta pin kepada para perawat dengan lancar, dan dipenghujung acara bapak M.R. Simbolon, MBA, MSAc. Ak membawakan doa tutup untuk mengakhiri Upacara Pemasangan Topi dan Pin Mahasiswa Perawat Universitas Advent Indonesia 2017.

(Kristina Elungan)

Tags: , , , , , |
Share :

More News

Latest News

  • LATEST ISSUE

    “UNAI News and Views”

    Edisi September 27