[Itu lah tema yang diusung untuk pagelaran Minggu Sembahyang Universitas Advent Indonesia pada tanggal 24 September 2017 hingga 30 September yang lalu. Dan pada kesempatan Minggu Sembahyang ini, UNAI mengundang Direktur Daerah Sarawak Mission, Malaysia Pst. Denney Nebor sebagai pembicara. Bertempat di Chapel UNAI, seluruh Mahasiswa, Staff, Dosen, dan Warga Kampus UNAI mengikuti ibadah Minggu Sembahyang yang diadakan pada setiap pagi dan sore, dimulai pada hari minggu malam sebagai pertemuan pertama hingga sabat pagi sebagai puncak pagelaran Minggu Sembahyang, dan tentunya juga acara Baptisan yang diadakan pada hari sabtu di seri terakhir Minggu Sembahyang ini.

Diiringi oleh beberapa lagu puji-pujian khusus sepanjang minggu sembahyang ini, membuat seluruh warga Kampus UNAI merasakan anugrah rohani yang begitu menangkat hati dan pikiran lebih dekat pada Tuhan. Ada Nursing Jubilee, UNAI Angklung Ensemble, Takaria Sisters, Bread of Live, Unceasing Cantica, The Melodies, WS Quartet, Witnessing Sound, Situmorang Brother, Fekon Quintet, Fekon Choir, Trixie, UNAI Chorale Quartet, Heaven Bound Choir, The Neighbor, Psalm 13:6, UNAI Church Choir, dan UNAI Choral. Masing masing grup telah menyampaikan pesan akan kasih Tuhan yang sungguh luar biasa bagi pribadi demi pribadi yang menghadiri minggu sembahyang setiap pertemuannya.

Berikut adalah judul dari tiap seri minggu sembahyang yang dibawakan oleh Pst. Denney Nebor:

• Pada pertemuan yang pertama dengan judul “How to Live Longer and Feel Younger?”
• Pertemuan kedua: “Riding The King of Jesus, Are You Ready?”
• Pertemuan ketiga: “Hold On to This Person, The Most Desirable in The World.”
• Pertemuan keempat: “The Book That Reveals Who You Are?”
• Pertemuan kelima: “You Need to Know If You Do Not Hold It.”
• Pertemuan keenam: “What Happens When You Marry Someone You Love?”
• Pertemuan ketujuh: “Jesus and His Bride Are An Extraordinary Story.”
• Pertemuan kedelapan: “Experience of Life, The Greatest gift.”
• Pertemuan kesembilan: “How Will The World End? Thrilling Discovery.”
• Pertemuan kesepuluh: “Are You Guilty or Innocent? How Do You Know?”
• Pertemuan kesebelas: “How to Prepare An Uninvited Visitor and Love It?”
• Pertemuan keduabelas yaitu pada peribadatan sabat pagi: “Highway Traffic on Highway.”

Dimana semua topik tersebut telah menyingkap seluruh kebenaran Alkitab, kebenaran akan firman Tuhan mengenai kesehatan, hari perhentian, kasih, pengorbanan Tuhan yang besar dikayu Salib demi menebus dosa umat manusia, juga pengampunan yang diberikan dengan cuma-cuma oleh Allah.

Sebagai puncak dari Pagelaran Minggu Sembahyang UNAI, ada 16 jiwa yang dibabtis pada hari sabat. Sungguh membawa kabar yang penuh suka cita bagi Gereja UNAI dan terutama Sorga, bahwa telah dilahirkan kembali 16 anak Allah, domba Allah yang hilang telah kembali. Dipenghujung acara Minggu Sembahyang, para partisipan minggu sembahyang, staff, dosen, diakon, diakones, juga majelis jemaat diundang untuk makan bersama di Student Centre UNAI. Acara tersebut juga sebagai apresiasi dan tanda terimakasih warga Kampus UNAI untuk kedatangan Pst. Denney Nebor juga Istri, serta untuk memberi selamat kepada mereka yang telah dibaptiskan pada sabat itu.

Tak hanya pada Seri Minggu Sembahyang, Pst. Denney Nebor juga melayani pada Ibadah Pemuda Advent pada Sabat Sore pukul 16:00 WIB di Chapel UNAI, dimana topik yang beliau bawakan juga berhubungan dengan topik Minggu Sembahyang UNAI yaitu mengenai Kebenaran. Kiranya Tuhan selalu menyertai Pst. D. Nebor dalam pelayanannya, beserta keluarganya juga dan terlebih UNAI, amin.

(Michelle Pardede)