Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih karunia dan lindungan-Nya sehingga salah satu organisasi yang ada di Universitas Advent Indonesia yakni Quest Leadership Development sukses melaksanakan salah satu dari program mereka yakni pelayanan masyarakat. 12 November 2017 pukul 14:00-15:00 WIB QUEST berkunjung ke panti asuhan Khirul Ummah. Dalam kesempatan ini QUEST sangat bersukacita oleh karena rombongan disambut dengan hangat, sehingga acara dapat terlaksana sesuai dengan harapan. Tujuan dalam acara pelayanan masyarakat Quest kali ini yaitu menguatkan saudara/i yang ada di panti asuhan tersebut melalui kesaksian hidup yang dialami oleh anggota Quest dan meyakinkan bahwa harapan itu ada, melayani saudara tanpa pamrih, serta menyadarkan sesama anggota bahwa mereka cukup beruntung dari pada saudara/i yang berada di panti, karena rerata mereka yang ada di panti berasal dari keluarga yang kurang beruntung. Selain membagikan kesaksian hidup, QUEST juga membuat games dan disertakan dengan hadiah-hadiah, selain itu QUEST juga membagikan bantuan logistik berupa beras maupun mie instan untuk saudara/i kita di panti asuhan tersebut .

Terlepas dari pada itu QUEST sangat berbahagia dan merasakan kedamaian, oleh sebab anggota melihat senyum tulus terpancar dari raut wajah para saudara/i kita, senyuman itu melambangkan kebahagiaan mereka. QUEST juga menekankan bahwa keterbatasan dalam hidup ini bukan halangan. Kehidupan punya cerita dan segala sesuatu akan indah pada waktunya. Seperti yang tertulis didalam Mat 19:19 “Hormatilah ayah dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu  sendiri”. Pa Qhoirul Ahkman salah seorang pengurus di Panti Asuhan Khirul Ummah mengatakan kepada kami bahwa Universitas Advent Indonesia melalui Quest merupakan yang pertama kali datang berkunjung dan melayani mereka dari organisasi non muslim, beliau menyampaikan betapa indahnya perbedaan, bahkan indah nya kasih tersebut. Yak 1:27 “Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan  mereka,  dan  menjaga  supaya  dirinya  sendiri  tidak  dicemarkan  oleh  dunia.”