Pelantikan Trinity Adventurer Club UNAI dan Crusader Pathfinder Club “Rise and Shine!”
Foto: Multimedia UNAI
Bangkit dan bersinar! Itulah tema yang dipilih dalam acara pelantikan Trinity Adventurer Club UNAI dan Crusader Pathfinder Club pada hari sabat tanggal 25 November 2017 yang lalu di New Dormitory Girls (NDG). Acara yang dihadiri oleh Direktur Pemuda Advent Konferens Jawa Barat tersebut dimulai pada pukul 14:30 WIB dengan masuknya pembawa bendera Merah Putih, Adventurer, dan Pathfinder lalu para peserta marching bersama saat memasuki NDG. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Adventurer, dan Mars Pathfinder. Disusul dengan pengucapan Perjanjian, Peraturan Adventurer dan Pathfinder, serta Moto dan Tujuan Pemuda Advent, seluruh partisipan sangat khusuk dalam mengucapkannya. Dan doa buka acara pelantikkan pun dilayangkan oleh Pendeta Jemaat UNAI, Pdt. H. Silitonga. Lalu dibacakannya laporan dari Direktur Adventurer Club oleh MG. Edo Tarigan dan Pathfinder Club oleh MG. Vellynda Sihotang.
Ada sekitar 50 adik-adik Adventurer dan 60 Adik-adik Pathfinder yang dilantik pada hari sabat itu. Tak hanya itu, ada beberapa lagu puji-pujian yang dilayangkan oleh adik-adik Adventurer Club menggunakan sign language dan Vocal Group dari adik-adik Pathfinder yang mereka namai The Sisters. Dan tibalah pada sesi amanat yang dilayangkan oleh Direktur Pemuda Advent Konferens Jawa Barat, Pdt. N. Siringo-ringo. Beliau mengatakan bahwa setiap harinya manusia dihadapkan kepada beribu-ribu pilihan dalam hatinya. Seperti saat bangun dipagi hari, berdoa dulu atau langsung bereskan tempat tidur? Tentu berdoa dulu, mengucapkan syukur yang limpah atas penyertaan-Nya sehingga kita masih mampu membuka mata dipagi hari. Lalu, mandi terlebih dahulu atau makan? Beda orang, beda pendapat juga, saran yang bijak lebih baik makan dahulu baru mandi, agar saat mandi bisa sekaligus sikat gigi. Dan masih banyak contoh pilihan sehari-hari yang tentunya harus dipilih dengan sangat bijaksana.
Beliau juga berpesan sebagai anak-anak Allah haruslah menjadi anak-anak terang, dan menjadi lilin-lilin kecil sumber cahaya dimana saja dan kapan saja. Karena sesuai dengan tema yang sudah dipilih: Rise and Shine! Yang harus dijadikan sebagai pedoman hidup untuk selalu bangkit alias pantang menyerah dan bersinar kerena anak-anak Allah harus menjadi sumber terang. Dan setelah amanat, upacara penyematan pin kepada adik-adik Adventurer dan Pathfinder oleh para Pembina. Ada penampilan istimewa dari adik-adik Adventurer dan Eager Beaver berupa drama singkat tentang malam kelahiran Yesus. Juga ada penampilan yang tak kalah menarik yang dibawakan oleh adik-adik Pathfinder berupa lagu pujian yang berjudul “Courage to Stand” dimana lagu tersebut laskar-laskar cilik Kristus untuk berani berdiri karena Allah Bapa sendiri yang akan memberkati dan menyertai sampai akhir. Ada quiz berhadiah untuk menyelingi acara pelantikan tersebut, quiznya berkaitan tentang Alkitab. Pada pertemuan-pertemuan Pemuda Advent Junior sebelumnya, para kakak pembina berpesan agar selalu membaca Alkitab, dan tibalah saatnya pengetahuan Alkitab mereka diuji. Dan selamat kepada beberapa adik-adik Adventurer dan Pathfinder yang berhasil menjawab pertanyaan.
Dan sebelum doa tutup dilayangkan oleh salah satu sponsor Pemuda Advent Junior yaitu Bapak Zabta Putra, ada tantangan yang diberikan oleh Bapak Suwardi dari Konferens Jawa Barat. Beliau mengingatkan kepada adik-adik Adventurer tentang Perkemahan Adventurer se-Jawa Barat pada bulan Maret 2018, dan Perkemahan Pathfinder se-Indonesia di Manado pada Juli 2018 yang akan mendatang. Beliau juga menanyakan mengenai kesiapan dari para peserta, dan beliau juga menantang para Laskar Cilik Kristus ini untuk terus berdedikasi dalam mengabarkan kabar baik, dimana saja dan kapan saja.
Karena Nyonya White mengatakan dalam bukunya, “Jangan bimbang akan bekerja bagi Tuhan, karena engkau pikir bahwa engkau bisa buat hanya sedikit. Buatlah yang sedikit itu dengan setia, karena Tuhan mau bekerja dengan engkau dalam segala usahamu. Dia akan menulis namamu dalam buku kehidupan sebagai seorang, yang layak masuk dalam kesukaan Tuhan.” (AKOM, p.g. 22)
Jadi apapun yang tanganmu temui untuk kerjakan, kerjakanlah itu dengan sepenuh hati, dan jangan memandang akan kecilnya hasilmu, karena Tuhan Allah bersamamu. Doa tutup pun dilayangkan dan acara usai tepat pada pukul 17:30 WIB, seluruh partisipan pelantikan ini diundang untuk berfoto bersama. (Michelle Pardede)