Pelayanan UNAI Angklung Ensemble di Salatiga
Foto: Multimedia UNAI
Bulan Desember menjadi bulan yang sibuk di Universitas Advent Indonesia, selain menjadi bulan dimana mahasiswa maupun dosen mempersiapkan diri menghadapi penghujung akademik yang ditandai dengan Ujian Akhir, di bulan ini juga banyak organisasi yang mempersiapkan diri untuk mengadakan pelayanan akhir tahun, salah satunya adalah UNAI Angklung Ensemble.
UNAI Angklung Ensemble (UAE) berdiri tahun 2005 dibawah kepemimpinan Dr. C. Z. Panjaitan. Semenjak terbentuk, UAE tidak pernah absen dalam melayani, baik itu pada acara formal maupun informal. Setelah tahun lalu melayani di Purwodadi, Jawa Tengah, maka tahun ini UAE melayani kota tetangganya, yakni Salatiga. Salatiga berada di lereng timur Gunung Merbabu, juga terkenal sebagai salah kota dengan toleransi antar agamanya dimana salatiga merupakan salah satu dari sedikit kota di Jawa yang memperbolehkan perayaan natal di luar ruangan.
Anggota UAE sudah berkumpul di lapangan parkir UNAI hari Kamis 14 Desember 2017 pada pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan untuk berangkat pukul 20.00 WIB, namun dikarenakan satu dan lain hal maka rombongan UAE pun akhirnya berangkat pada pukul 21.00 WIB menggunakan bus Universitas Advent Indonesia (UNAI), dikarenakan jumlah peserta pelayanan kali ini cukup banyak maka rombongan terbagi menjadi 2 dimana rombongan ada yang menggunakan bus dan juga mobil pribadi.
Udara yang sejuk dan senyuman yang hangat dari keluarga besar Konferens Jawa Kawasan Tengah yang dipimpin Pdt. Suciyanto, M Min. menyambut rombongan UAE yang tiba hari Jumat 15 Desember 2017 pada pukul 09.30. Selama melayani di Salatiga, UAE beristirahat dan tinggal di komplek Konferens Jawa Kawasan Tengah milik organisasi Advent. Pada jumat sore UAE berkumpul untuk mengadakan latihan sebagai persiapan untuk pelayanan di hari sabat dan sebagai renungan untuk menyambut hari sabat bapak H. Pandia membawakan Firman Tuhan dengan judul “Kerendahan Hati” yang diambil dari Amsal 22:4.
Pukul 07.00 WIB, anggota sudah berkumpul mempersiapkan diri untuk melayani sepanjang hari mulai dari kebaktian Sekolah Sabat, Kotbah hingga kebaktian Pemuda Advent di sore hari. Pada kebaktian Sekolah Sabat UAE membawakan 2 lagu spesial dengan judul When the roll medley Battle Hymn dan Tiap langkahku, tidak lupa bapak D. Situmeang melalui bacaan mission membagikan promosi mengenai UNAI dan betapa menyenangkan kuliah di UNAI. Pada kebaktian kotbah UAE juga membawakan 2 lagu spesial dengan judul Tuhan, Topan sedang Mend’ru dan Sudah Dekatlah Rumah di Surga dengan Firman Tuhan di sampaikan oleh Ibu Marlinda Siahaan dengan judul “Perusak dan Pembangun” yang diambil dari Roma 14:19. Di sore hari UAE Youth membawakan serangkaian acara pada kebaktian Pemuda Advent, sebagai host Obaja Lumbanraja dan Esther Simamora dan pembicara utama bapa R. W. Sagala dengan judul “Pacaran jaman now dan Pacaran jaman old versi Alkitab” diselingi dengan lagu oleh Trio Orange, UAE, UAE Youth dan Ice Breaker/Games oleh saudara Wandy Simalango dan Enos Sihotang yang ditutup dengan renungan oleh bapak P. Sitanggang.
Pada hari minggu, UAE berkesempatan untuk melayani di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) jemaat Tamansari Salatiga. Walaupun cuaca sudah mulai mendung tidak mengurangi semangat melayani rombongan kali ini dikarenakan UAE disambut hangat oleh Pendeta yang melayani di jemaat tersebut yakni Pdt Yoppy Engels beserta seluruh jemaat yang sudah berkumpul. Pelayanan ini juga terasa spesial dikarenakan dihari tersebut GPIB sedang melaksanakan perjamuan suci. Dikarenakan waktu yang cukup singkat maka UAE hanya dapat membawakan 2 lagu secara berturut-turut yakni Whispering Hope dan O Holy Night.
Setelah kegiatan pelayanan rombongan UAE berkesempatan melepas penat dengan mengelilingi Salatiga, Jepara dan sekitarnya. Rombongan kembali ke UNAI pada hari Selasa pukul 03.00 WIB dengan selamat disertai rasa dingin yang menyambut setibanya turun dari kendaraan.
Suatu sukacita dibalut kebahagian dapat melayani sesama melalui musik dan instrument tradisional Indonesia. UAE dapat bertahan dan melayani hingga kini dikarenakan berkat dan dukungan kita semua. Kiranya pelayanan UAE dapat lebih baik lagi dan menjadi kebanggan bagi Universitas Advent Indonesia dan kepujian bagi nama Tuhan. Amin
(Obaja Lumbanra dan Enos Sihotang)