Pelayanan Akhir Tahun Unceasing Cantica “Tete Manis Su di muka” di Ambon
Foto: Multimedia UNAI
Tanggal 15-24 Desember 2017 ini merupakan agenda kegiatan tahunan yang di lakukan oleh Choir Unceasing Cantica Bandung. Pelayanan besar pada bulan Desember ini berbeda dengan pelayanan pelayanan biasanya. Pelayanan di bulan Desember ini merupakan kegiatan pelayanan ke luar daerah Bandung.
Di kesempatan pelayanan desember di tahun 2017, kami melayani ke sebuah provinsi di wilayah Indonesia Timur yaitu Ambon. Tema Pelayanan yang kami buat diambil dari bahasa keseharian Ambon yaitu ‘Tete Manis Su di muka’ yang artinya (Tuhan Yesus sudah di depan pintu).
Perjalanan kami mulai di tanggal 14 Desember 2017 dengan berkumpul di lapangan parkir UNAI pada jam 22.00 untuk pergi ke Bandara Soekarno-Hatta menggunakan bus. Dan pesawat yang akan kami tumpangi menuju ke Ambon berangkat pada pukul 08.45 sehingga kami memutuskan untuk menunggu keberangkatan pesawat kami di Bandara.
Kami pun tiba di bandara Pattimura Ambon pukul 15.00 WIT. Sesampainya di Bandara kami langsung di jemput untuk pergi dan melayani ke tempat kantor UNI di Ambon. Disitu kami dapat melihat asrama sekolah Advent yang berada di daerah Ambon.
Pada hari Sabat, kami pun melaksanakan pelayanan di Jemaat Piru Ambon, dari jam sekolah sabat hingga khotbah serta dilanjutkan acara PA gabungan di Jemaat Ambon sampai pada tutup sabat.
Di hari minggu pun, kami berangkat menuju tempat pelayanan kami yaitu Pulau Seram, Seram Bagian Barat, Kabupaten Piru. Kami menaiki kapal untuk dapat menyebrang sampai di Pulau Seram. Sesampainya disana,kami melayani ke beberapa gereja non-Advent untuk bernyanyi di acara kebaktian Natal.
Di hari-hari yang lain kami juga berkesempatan untuk dapat bernyanyi di Kantor Bupati dan Wakil Bupati dari Kabupaten Piru. Sungguh sukacita besar bagi kita semua karena banyak orang orang yang belum mengenal Tuhan dapat tahu pekabaran Yesus lewat lagu yang kami nyanyikan. Selain bernyanyi kami juga mengisi pelayanan kami dengan acara Pelmas (Pelayanan Masyarakat), APTA (Acara Pengembangan Tabiat Anak), dan juga Charity Clinic yang kami adakan di salah satu tempat destinasi wisata di Piru yaitu Pulau Osi.
Dan untuk menutup pelayanan kami, kami pun melayani pada hari Sabat tanggal 23 Desember di Jemaat Sion, Kabupaten Piru. Biarlah kiranya pelayanan yang telah kami lakukan ke wilayah Timur Indonesia yaitu Ambon khususnya di Piru dapat menjadi benih-benih berkat yang hidup bagi jemaat disana. Sehingga pelayanan kami dapat berkesan dan menjadi sukacita bagi surga.