Pelayanan Unceasing Cantica Bandung ke Jemaat Kayu Putih

Foto: Multimedia UNAI

Unceasing Cantica Bandung (UCB) mendapatkan kesempatan kembali untuk mengadakan pelayanan ke luar atau biasa disebut outreach. Kali ini kami melayani ke salah satu jemaat yang ada di Konfrens DKI Jakarta, tepatnya Jemaat Kayu Putih yang bertempat di Jalan Waringin Raya No. 17, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Kami berangkat pada tanggal 17 Maret 2018 yang lalu pada pukul 04.00 WIB dengan menggunakan sebuah bus. Kami menempuh waktu ± 3 jam, sehingga pukul 07.00 WIB kami pun sampai ke tujuan. Sesampai disana, kami disambut dengan baik oleh beberapa anggota, ketua PA, dengan Gembala Jemaat Kayu Putih. Kami pun bergegas mengganti pakaian dan menyantap sarapan yang telah disiapkan oleh gereja Kayu Putih, serta melakukan pemanasan suara sebelum acara Sekolah Sabat dimulai.

Acara Sekolah Sabat pun dimulai tepat waktu, dan partisipan yang melayani dalam Sekolah Sabat dari teman-teman UCB, begitu pula dalam diskusi Sekolah Sabat. Kami membawakan 2 lagu pada Sekolah Sabat, yaitu “Jesus is My Song of Grace” dan “On the Rock I Stand”. Pada jam perbaktian khotbah, firman Tuhan diberikan oleh Sir Alvyn Hendriks dengan judul “Each One Reach One”. Kami membawakan 3 buah lagu, yaitu “He Leadeth Me”, “Lord, I Want to Be A Christian”, dan “Each One Reach One”. Selesai acara khotbah, kami mengikuti potluck yang telah disiapkan gereja.

Pukul 15.00 WIB kami mengganti baju dengan baju batik, dan beberapa teman menggunakan kostum drama. Kami pun melakukan persiapan lagu-lagu yang akan kami nyanyikan dalam acara PA, juga mempersiapkan kelengkapan dari drama yang akan kami bawakan. Kami membawakan drama mengenai Ayub pada saat itu. PA saat itu juga merupakan PAG Wil. 7, sehingga gereja itu penuh dengan jemaat-jemaat di Wilayah 7. Pada saat acara dimulai, PAG Wil. 7 terlihat antusias dan tertarik kepada drama yang dibawakan. Didalam drama itu, kami membawakan 5 buah lagu, yaitu “Apabila Damai Perjalananku”, “Great is Thy Faithfulness”, “Ku Harap Pada-Mu”, “He Loved Me”, dan “Thy Will Be Done”. UC Quartet, UC Girls, dan Jeremy & Happy juga membawakan lagu pujian kepada Tuhan pada acara PA tersebut, serta perwakilan dari Wil. 7 juga membawakan lagu special. Setelah drama, kami memperkenalkan anggota UCB satu per satu. PAG Wil. 7 juga melakukan serah terima jabatan Pengurus PAG yang lama kepada yang baru. Di akhir acara, UCB memberikan sertifikat kepada Jemaat Kayu Putih dan kepada PAG Wil. 7 karena telah menerima kami untuk melayani disana, begitu pula mereka memberikan penghargaan kepada kami, dan setelahnya kami menutup Sabat.

Kami mengadakan perjalanan kembali ke UNAI pada pukul 19.30 WIB, setelah mengganti pakaian dan beberapa bertemu keluarga yang telah hadir ke Jemaat Kayu Putih. Kami menerima berkat kembali melalui makan malam yang disediakan Jemaat Kayu Putih untuk kami santap di bus sembari melakukan perjalanan ke Bandung. Waktu yang kami tempuh juga sama dengan ketika kami berangkat, sehingga kami sampai di UNAI ± pada pukul 23.00 WIB.

Kami merasa terberkati telah melayani jemaat Tuhan di Kayu Putih. Walau kami merasa lelah karena sebelumnya melayani pada kebaktian vesper (16/3/2018) pada acara “I Can Tell the World” dengan waktu tidur yang hanya sedikit, tetapi kami merasa Tuhan beserta kami dan memberi kami kekuatan untuk melayani sepanjang hari Sabat. Kiranya pelayanan kami ini juga memberikan semangat pelayanan dan berkat yang melimpah bagi yang menerima.

(HUMAS UCB)

Tags: , , |
Share :