Temu Kangen Angkatan ’70 UNAI & Angkatan ’72 SLA Martoba Pematang Siantar
Foto: Multimedia UNAI
Desa Cihanjuang Rahayu, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat tepatnya di rumah Kel. Suwanto Winarto (Angkatan 73 ITKA) diadakan acara temu kangen Angkatan ’70 & Alumni ’72 SLA Martoba Pemantang Siantar, tanggal 7-9 September 2018. Cukup banyak Staff dan Dosen UNAI dan pensiunan Stados UNAI yang menjadi bagian ajang reuni tersebut. Selain menjadi sarana reuni, mereka juga memberikan pelayanan di GMAHK UNAI.
Kira-kira berjumlah 24 orang, Angkatan ’70 & Alumni ’72 SLA Martoba Pematang Siantar melayani sekolah sabat, lagu pujian,dan kebaktian khotbah pada hari Sabat pada tanggal 8 september 2018. Sebagai pembicara khotbah adalah Bapak Pdt. Hasan Pakpahan. Beliau lahir tahun 9 April 1954, telah dikaruniai 3 orang anak, dan tamat dari UNAI tahun 1976. Bapak Pdt. Hasan Pakpahan pernah menjadi pendeta muda selama 10 tahun, mengabdi di Uiversitas Advent Indonesia selama 17 tahun, dan selama 11 tahun melayani GMAHK di California, Amerika Serikat.
Judul khotbah yang disampaikan adalah “He is Not Famous but Goes to Heaven”. Disela-sela khotbah beliau bersaksi tentang rasa cintanya terhadap UNAI. Beberapa kali Bapak Pdt. Hasan Pakpahan mengucapkan “I Love UNAI”, dibuktikan juga kalau semua anak-anaknya lulus sebagai mahasiswa UNAI dan telah sukses. Beberapa ayat alkitab yang beliau tekankan adalah Markus 5:37 tentang murid yang terkenal, Lukas 9 dan Filipi 2 : 6-8 tentang murid yang kurang terkenal. Beliau sangat menekankan dalam khotbahnya bahwa tidak semua orang dapat dikenal dan menjadi terkenal. Namun, perbuatan apa yang dapat kita lakukan untuk kehidupan orang lain dan pekerjaan Tuhan haruslah signifikan. Beliau juga berharap bahwa UNAI menjadi lebih maju ditahun depan dengan masuk 100 besar Universitas terkemika di Indonesia. Harapan tersebut akan tercapai jika semua masyarakat UNAI, baik mahasiswa, karyawan, staff, dosen, rektorat, dan yayasan UNAI memiliki tabiat seperti Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Paulus Agustian