Setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan nilai yang sempurna, dan kali ini salah satu teman kita yang berhasil meraih Indeks Prestasi 4.00 ialah Jeremy Alain Edlinger Panjaitan, mahasiswa tingkat 1 jurusan Teknik Informatika. Pria yang lahir pada tanggal 20 Februari tahun 2000 ini telah berhasil mengawali perkuliahannya dengan nilai yang sempurna, tentu ini adalah hal yang membanggakan baginya dan kedua orang tuanya, yaitu Pdt. David Panjaitan dan Ibu Romauli Siahaan.

Prestasi yang didapatkan oleh Jeremy merupakan hasil dari kerja kerasnya dalam belajar. Salah satu hal yang ia lakukan saat belajar adalah dengan menggunakan metode mind mapping untuk memudahkannya dalam memahami dan menghapal pelajaran. Disamping itu, sesuai dengan motto hidupnya yaitu “Tuhan Tak Akan Pernah Mengecewakanku”, ia percaya bahwa prestasi yang telah ia peroleh ini merupakan berkat dari Tuhan.

Ia juga selalu berpegang pada ayat kesukaannya yang terdapat di dalam Yeremia 29 : 11 bunyinya, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”. melalui ayat ini ia selalu dikuatkan untuk selalu percaya pada rencana Tuhan.

Selain karena prestasinya yang membanggakan, Jeremy juga dikenal karena kepiawaiannya dalam bermain alat musik saxophone. Ini semua membuatnya mempunyai banyak penggemar di UNAI, ditambah lagi dengan keterlibatannya sebagai pengurus sekolah sabat, tentunya semakin menambah nilai positif untuknya. Hal lain lagi yang menjadi nilai tambah untuknya adalah, kerajiannya dalam bekerja di operator gereja.

Pria yang memang memiliki hobi dalam bermain musik ini, juga ingin berterima kasih kepada teman-teman semua yang telah mendukungnya. Ia memiliki pesan agar kita selalu menjadi terang bagi orang lain dan selalu memegang iman kepercayaan kita kepada Tuhan.

(Humas)