Tahun baru Imlek 2019 jatuh pada Selasa (5/2). Banyak warga etnis Tionghoa dan keturunannya yang menunggu tahun baru ini. Tahun baru Imlek merupakan salah satu hari yang dirayakan. Kemeriahan ini pun dirasakan di Indonesia, dengan ciri khas paling banyak adalah barongsai dan makanannya.

Imlek bukan hanya dirayakan di China dan di Indonesia. Kita tentu tahu bahwa masyarakat China tersebar di seluruh dunia. Imlek sendiri selalu dilaksanakan setiap tahun di seluruh belahan dunia, dengan populasi masyarakat etnis China baik mayoritas maupun minoritas. Meskipun begitu, perayaan yang banyak dilakukan mulai menyediakan berbagai makanan dan menyediakan pernak-pernik.

Begitu juga dengan mahasiswa UNAI Chinese association merayakan Tahun Baru Imlek pada tanggal 17 februari 2019 Bertempatkan di rumah Sir. Ruben sekaligus penutupan cap go meh yang jatuh pada tanggal 20 februari 2019. Adapun kegiatan yang kami lakukan untuk memeriahkan acara tersebut yaitu :

1. Renungan

Kami para mahasiswa UNAI Chinese association tidak lupa juga mengadakan kebaktian yaitu mendengarkan Firman Tuhan yang dibawakan oleh Mahasiswa Phd. Daffin Thene selaku ketua dari UCA (UNAI Chinese Association).

2. Ramah Tamah

Meskipun kami datang jauh dari berbagai pulau ataupun suku kami tetap mengadakan sosialisasi terhadap satu sama lain.

3. Games

Kami selaku panitia UNAI Chinese association juga mengkreatifkan atau membangun suasana imlek supaya menjadi meriah yaitu kami mengadakan games yang sebagaimana dalam games tersebut dipenuhi pertanyaan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan orang Tionghoa.

Puji Tuhan, acara berlangsung dengan baik dan semoga dengan adanya kegiatan tersebut dapat mempererat kasih antara sesama. Tuhan memberkati.
(Humas)