The Outstanding Student Semester Ganjil 2018/2019 – Maximilian Parhusip
Foto: Multimedia UNAI
Memiliki seorang ayah sebagai pendeta yaitu Bapak Pdt. Herme Parhusip M. Fil. membuat Maximilian Parhusip terinspirasi untuk memilih jurusan Filsafat di Universitas Advent Indonesia. Saat ini ayah Maximilian adalah pendeta di Jemaat Taruna Konferens DKI Jakarta. Ibu Maximiliam bernama Henny br Simbolon adalah seorang ibu yang sangat menyayanginya. Maximiliam berasal dari Tanjung Kasaudan dan sekarang berdomisili di Tangerang.
Ia merupakan lulusan SMA Advent 1 Jakarta (Kramat Pulo) yang cukup berprestasi. Hobinya adalah membaca sambil mendengar musik. Motto hidup yang selalu ia pegang yaitu “He (Jesus) must increase, but I decrease”. Sampai saat ini ia selalu aktif dalam berbagai organisasi seperti yang pernah ia ikuti sebagai staf Prayer Circle 17/18.
Sekarang ia telah menjadi Ketua Hima, anggota Choir Unceasing Cantica Bandung, Ketua Pelayanan PC, Ketua Ketua SS Dewasa UNAI bidang diskusi, dan Master Guide UNAI. Dalam serangkaian kegiatan, ia tetap belajar dan fokus pada kewajiban sebagai mahasiwa. Hal itu terbukti dengan prestasi yang kembali ia raih dengan menjadi The Outstanding Student jurusan Filsafat dengan IP 4.00 pada tahun ajaran 2018/2019.
Menurutnya aktif dalam kegiatan organisasi sangatlah penting namun jangan pernah lupa untuk tetap belajar. Maximiliam selalu membaca Alkitab satu pasal terlebih dahulu sebelum belajar. Dan prinsipnya belajar itu seperti melakukan perjalanan ke suatu tempat dimana ada beberapa rute yang bisa dilewati, tinggal kita memilih mana rute yang sesuai dengan tujuan kita.
Begitu juga dengan belajar, carilah model belajar kita sendiri karena setiap orang mempunyai cara belajarnya tersendiri. Ayat yang disukai Maximiliam yaitu Yohanes 3:30 “Ia (Yesus) harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.” Demikianlah kita tidak boleh sombong dalam segala hal.