Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNAI 2019

Foto: Multimedia UNAI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) baik prodi pendidikan matematika maupun pendidikan bahasa inggris dimana tujuan dari KKN ini adalah pengabdian masyarakat di bidang pendidikan dan kebersihan lingkungan desa. Program KKN Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Advent Indonesia pada tahun 2019 memilih tema: “Desa Bersih Gembira dan Pintar”. Lokasi KKN berada di RW 13 Mokla, desa Cihanjuang Rahayu, kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. kegiatan KKN dilakukan selama dua minggu, tepatnya dari tanggal 10 Mei sampai tanggal 24 Mei 2019.

Pada hari Jum’at, tanggal 10 Mei, seluruh peserta dikumpulkan untuk pengarahan tentang maksud dan tujuan KKN dan pengenalan lokasi RW 13 Mokla. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dra. Louise M. Saija Sihotang, mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan KKN dengan sungguh-sungguh dan rajin, melayani masyarakat dengan kasih yang tulus. Selanjutnya, kepada 48 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang menjadi peserta KKN ditekankan untuk menghargai masyarakat yang dilayani, yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Pada hari Minggu, tanggal 12 Mei 2019 Dekan FKIP bersama dengan ketua program studi Pendidikan Bahsa Inggris, ma’am Debora C. Simanjuntak Simbolon, MAEd. dan beberapa Dosen Pembina Lapangan (DPL) menyerahkan mahasiswa peserta KKN ke Ketua RW 13 Mokla. Setelah ucapan selamat datang oleh pak Anem selaku ketua RW 13 Mokla, maka mahasiswa langsung menuju tempat tugas atau RT masing-masing. Karena terdapat 4 RT di RW 13 Mokla, maka mahasiswa dibagi dalam empat kelompok yang terdiri dari 12 mahasiswa pada masing-masing kelompok. Setiap harinya setiap kelompok mahasiswa akan didampingi oleh seorang DPL dalam melakukan kegiatan KKN. DPL yang ditugaskan adalah dosen-dosen pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Advent Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan selama KKN adalah kegiatan pembersihan desa, kegiataan pendataan anak usia sekolah pada setiap keluarga dan kegiatan belajar dan pengayaan. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari, dan selama periode KKN, mahasiswa peserta KKN harus berkumpul jam setengah 7 pagi sampai jam 12 siang, istirahat satu jam, dan kegiatan dilanjutkan lagi dari jam 1 siang sampai jam 5 sore.

Kegiatan membersihkan desa yang direncanakan dilakukan setiap dua hari sekali, pada kenyataannya harus dilakukan setiap hari di beberapa RT. Hal ini dikarenakan banyaknya jalan dan gang yang harus dibersihkan, dan juga dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat desa untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, ada juga beberapa penduduk yang meminta mahasiswa peserta KKN untuk membersihkan kebun mereka.

Untuk kegiatan pendataan anak usia sekolah dan kegiatan belajar dan pengayaan. Mahasiswa peserta KKN yang bertugas di RT 1 telah melakukan pendataan pada 60 keluarga dan memberi pelajaran dan pengayaan pada 30 anak mulai dari PAUD,TK dan SD. Di RT 2, pendataan dilakukan pada 68 keluarga dan pelajaran serta pengayaan diberikan kepada 40 anak mulai dari TK sampai SD. Di RT 3 ada 74 keluarga yang telah menerima pendataan anak usia sekolah dan 60 anak telah dilayani, mulai dari belum sekolah sampai SD. Sedangkan di RT 4, pendataan dilakukan terhadap 51 keluarga dan terdapat 60 anak mulai dari belum sekolah sampai SD yang mengikuti pelajaran atau pengayaan. Jadi total keseluruhan keluarga yang dilayani dalam bentuk pendataan anak usia sekolah selama KKN ada 253 keluarga dan pembelajaran atau pengayaan diberikan kepada 130 anak. Kegiatan pelajaran yang diberikan adalah belajar sambil bernyanyi, belajar sambil mewarnai, belajar jarimatika untuk matematika dan belajar Bahasa Inggris. Lagu yang diajarkan disesuaikan dengan tema KKN, yaitu lagu kebersihan, Jarimatika dan lagu-lagu riang berbahasa inggris.

Pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2019 dilakukan kegiatan penutup di setiap RT. Pada kegiatan ini, anak-anak yang rajin mengikuti program belajar dan pengayaan mendapat hadiah. Hampir semua anak dapat hadiah karena semuanya rajin mengikuti kegiatan belajar dan pengayaan yang diberikan oleh kaka-kakak mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Acara dilanjutkan dengan pemberian tanda terimakasih kepada Ketua RW 13, Ketua RT 1, 2, 3 dan 4, dan kepada kepala-kepala rumah tangga yang telah mengijinkan rumah mereka digunakan untuk kegiatan belajar dan pengayaan. Serta memberikan hadiah berupa 3 tanda nama jalan yang telah di pasang di jalan-jalan di RW.13 Kampung Mokla. Adapun nama jalan tersebut adalah Jl. Kampung Mokla/RW 13, Jl. Terusan Karyawangi dan Jl. Pak Mitra. Jum’at, tanggal 24 Mei 2019 kegiatan KKN ditutup dengan pengumpulan laporan, persentasi kelompok dan ramah tamah.

Semua mahasiswa peserta KKN bersyukur dan bergembira karena telah menyelesaikan KKN dengan baik, dalam kesaksian mereka menyatakan bahwa: “Semua warga dan anak-anak turut senang atas kedatangan kami ke Kampung Mokla tersebut”. Mahasiswa peserta KKN juga menyatakan: “Kami berharap apa yang telah kami lakukan dengan baik dapat diterima dengan baik dan dapat ditindak lanjuti supaya kampung Mokla menjadi kampung yang bersih, gembira dan pintar, dan berharap supaya warga lebih sadar dalam menjaga kebersihan terutama dalam membuang sampah dan kesadaran untuk bergotong royong dan apa yang telah kami ajarkan kepada anak-anak seperti ilmu-ilmu, lagu-lagu dan kerajinan dapat diingat dengan baik”.

Tags: , , |
Share :

More News

Latest News

  • LATEST ISSUE

    “UNAI News and Views”

    Edisi September 27