Seperti rutinitas tahunan yang dilakukan ketika menjelang puncak kegiatan wisuda UNAI, pekan lalu, Sabtu, 8 Juni 2019 kembali digelar acara Alumni Home Coming. Yang menjadi tuan rumah kali ini adalah Alumni yang tamat di tahun 2009 (AHC 2019), atau yang mayoritas adalah Angkatan 2004 “The Uncommoners”. Tema yang diusung kali ini adalah “Pulang Kampung”, dengan moto yang dipilih “Inspiring the Senior 2019 to be a positive vibe to others.”

Acara digelar pukul tujuh malam dan berakhir pukul sepuluh lewat. Diawali dengan dance performance oleh AHC 2019 ala Korean style, walau dipenuhi dengan gerakan lucu dari alumni dengan perut yang sudah mulai buncit dan ‘emak-emak’ bergelambir. Semua nampak percaya diri, seperti sedang mengisi acara Student Talent di masa kuliah dulu. Acara kemudian dilanjutkan dengan beberapa games interaktif yang melibatkan dosen, wisudawan, para tamu undangan dan bahkan orang tua wisudawan.

Satu program yang menarik adalah, AHC 2019 melakukan poling “Staff/Dosen Ter-…” dengan melakukan final poling malam puncak AHC tersebut. Dan terpilihlah beberapa dosen, staf dan pasangan stados untuk 6 kategori yang sudah ditentukan. Riuh rendah para hadirin memenuhi ruangan ketika setiap pemenang kategori diumumkan. Tampil beberapa pemenang diantaranya Stados Terfavorit – Sir Francis Hutabarat, Stados Terdisiplin – Mam Bunga Surbakti, Stados Teromantis – Sir Untung dan Mam Mona, Stados yang tampak galak tapi paling disayang – Mam Lorina Sudjiman, Stados Teramah – Mam Dame Siringoringo, dan Stados Terfashionable – Mam Debily Boyoh. Seluruh pemenang memperoleh trophy lucu dengan kata-kata menarik di dalamnya yang sontak membuat para tamu tertawa ketika diberikan.

Tidak usai disitu, kemudian seluruh dosen dan staf yang hadir malam itu diundang untuk maju ke panggung, dan dengan serentak seluruh AHC dan Senior 2019 menyanyikan lagu Hymne UNAI, sebagai bentuk terima kasih kepada seluruh jasa yang telah diberikan oleh para stados. Puisi dan ungkapan terima kasih disampaikan hingga ada beberapa stados yang menitikkan air mata. Usai menyanyikan lagu dengan meletakkan tangan di dada, seluruh AHC 2019 menghampiri para stados dan memberikan ucapan terima kasih berupa jam dinding bertuliskan AHC 2019|Pulang Kampung, dengan harapan jam ini akan menjadi pengingat sepanjang masa malam romantis ini.

Malam semakin larut dan acara pun dilanjutkan dengan performance puncak dari “The Brothers”, jebolan Asian Got Talent. Semua netizen pun turut bernyanyi dan bergoyang bersama menikmati alunan persembahan lagu-lagu. Juga turut tampil malam itu PAN’ers dancer, Jose Simorangkir dan Trio dari Senior 2019. Di sela-sela performance berbagai hadiah dibagikan, total hadiah yang dibagikan sekitar 65 item hadiah, mulai dari perlengkapan rumah tangga, perlengkapan bekerja, voucher Indomaret untuk para orang tua dan tamu, juga hadiah utama 2 unit sepeda lipat, 1 unit sepada gunung, dan uang cash total IDR 10,500,000,-. Selain itu juga dibagikan 200 kartu electronic money Brizzi dan lanyard untuk 200 wisudawan yang pertama hadir sebagai bekal mereka nanti untuk bertransportasi saat melamar pekerjaan di ibu kota. Adapun pemenang utama grand prize pada malam itu adalah Henifina Bawaulu yang memeroleh uang cash yang ditransfer langsung ke UNAI account senior bersangkutan.

Acara ditutup dengan performance dari “The Brothers” dengan lagu-lagu dari daerah Indonesia yang mengajak semua hadirin untuk menari bersama. Semoga acara Alumni Home Coming 2019 kali ini memberikan kenangan dan kesan yang mendalam untuk dikenang. Sampai jumpa di Alumni Home Coming 2020!