“Semangat Juang dalam Tali Persaudaraan” Perayaan HUT-RI Ke-74
Foto: Multimedia UNAI
Tujuh puluh empat tahun sudah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Pada tanggal 17 Agustus 2019 yang lalu menjadi momentum yang baik untuk merayakan hari istimewa tersebut. Mengenang jasa para pahlawan serta melanjutkan semangat juang mereka guna memajukan Indonesia diingatkan melalui perayaan hari ulang tahun Indonesia. Universitas Advent Indonesia pun turut merayakan hari lahirnya Indonesia pada hari Minggu, 18 Agustus 2019 dengan mengadakan perlombaan-perlombaan tradisional. Perlombaan-perlombaan tersebut diadakan untuk mengeratkan tali persaudaraan antar mahasiswa dari seluruh angkatan di Universitas Advent Indonesia.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 dan dibuka dengan doa. Acara dihadiri oleh para mahasiswa dari setiap angkatan 2016, 2017, 2018, dan 2019. Acara dipenuhi dengan semangat pagi setiap mahasiswa yang datang untuk merayakan kemerdekaan Indonesia melalui mengikuti perlombaan. Adapun perlombaan-perlombaan yang disiapkan oleh panitia yaitu: Bola Daster, Bakiak, Paku Bersama, Makan Kerupuk, Belut Estafet, Balap Karung, dan Karet Move On.
Pada permainan Bola Daster, ada dua tim yang bertanding yang terdiri dari lima orang pada tiap tim. Pada permainan hanya diikuti oleh para pria saja yang mana mereka mengenakan daster pada saat bermain bola dan itu yang akan menjadi tantangan pada perlombaan ini. Kemudian pada perlombaan Bakiak, kerja sama dalam tim sangat diperlukan untuk menjalankan alas kaki berupa kayu panjang yang harus dijalankan oleh empat orang sekaligus.
Tim yang mencapai garis finish lebih dulu akan memenangkan perlombaan. Lalu, konsentrasi dan kerja sama tim juga diperlukan dalam perlombaan Paku Bersama. Lima orang akan dihubungkan dengan tali pada satu paku dan peserta harus mampu memasukkan paku tersebut ke dalam sebuah botol. Perlombaan Makan Kerupuk yang melegenda juga menjadi pertandingan yang paling dinanti oleh para peserta. Peserta harus berusaha memakan dengan cepat kerupuk yang dibaluri dengan kecap pedas.
Belut Estafet menjadi permainan yang paling menarik bagi para peserta dalam acara tersebut. Berlomba untuk memindahkan belut menggunakan tangan memang menjadi hal yang tidak biasa untuk dilakukan. Badan belut yang licin serta selalu menggeliat menjadi tantangan untuk memindahkan belut-belut tersebut secara estafet. Kemudian, kelincahan dan kecepatan dalam melompat dinilai dalam perlombaan Balap Karung. Antusiasme peserta acara sangat terlihat dalam menyemangati teman mereka yang ikut dalam lomba ini. Lomba yang terakhir adalah Karet Move On. Karet dipindahkan menggunakan sedotan yang dimasukkan ke dalam mulut. Setiap tim yang bertanding terdiri delapan orang, empat laki-laki dan empat perempuan. Tim yang paling banyak memindahkan karet akan menjadi pemenang dari permainan ini.
Selain perlombaan-perlombaan yang menarik, perayaan 17 Agustus dimeriahkan dengan hadiah-hadiah doorprize bagi para peserta yang beruntung. Panitia akan menentukan siapa yang akan memenangkan perlombaan 17 Agustus tahun ini melalui akumulasi kemenangan tiap angkatan pada setiap perlombaan. Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah dengan total sepuluh juta rupiah akan disampaikan pada acara Malam Minggu tanggal 24 Agustus 2019. Bukan hanya sekedar mendapatkan hadiah, perayaan 17 Agustus setiap tahunnya selalu menjadi momen yang bahagia untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan yang baik khususnya bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas Advent Indonesia untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang membuat Indonesia lebih baik lagi di masa yang akan datang.
(Humas)o_spaces”][vc_column offset=”vc_hidden-lg vc_hidden-md”][vc_gallery interval=”3″ images=”5889,5890,5891,5892,5893″ img_size=”full” onclick=”” css=”.vc_custom_1567139335804{margin-bottom: 0px !important;border-bottom-width: 0px !important;padding-bottom: 5px !important;}”][/vc_column][/vc_row]