Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Advent Indonesia Tahun 2019/2020
Foto: Multimedia UNAI
Memasuki tahun ajaran baru, selalu ada perubahan yang terjadi didalam dunia pendidikan, tak terkecuali organisasi kemahasiswaan. Setelah dilakukannya Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Advent Indonesia periode 2019/2020 yang terlaksana hari Senin, 9 September 2019 (Putaran Pertama) dan Kamis, 12 September 2019 (Putaran Kedua) tampak berlangsung demokratis. Pemilihan yang berlangsung setahun sekali ini masing-masing akan mencari ketua BEM yang akan memimpin dan menyelenggarakan program-program bagi dunia kemahasiswaan Universitas Advent Indonesia.
Dari hasil pendaftaran dan verifikasi dokumen telah bulat menetapkan tiga pasangan yang akan menjadi kandidat yang akan dipilih nantinya. Nama-nama yang menjadi kandidat tersebut adalah dengan nomor urut 1 atas nama Pramah dan Joseph , nomor urut 2 Yosua dan Henokh dan nomor urut 3 Maximilian dan David. Ketiganya ditetapkan sebagai calon setelah melengkapi berkas administrasi seperti formulir pendaftaran, daftar riwayat hidup, surat pernyataan pencalonan, dan berkas lainnya. Selain itu, berkas yang perlu dilengkapi adalah visi dan misi, budaya organisasi yang diusung, arahan khusus dan fokus, serta sasaran strategis.
Tahun ini animo di kalangan mahasiswa sudah meningkat. Banyak mahasiswa yang hadir dalam safari pemilihan BEM Universitas Advent Indonesia. Organisasi selalu berjalan dinamis seiring dengan berjalannya periode. Kepemimpinanan organisasi Universitas Advent Indonesia telah berganti pengurus tahun 2018-2019 kepada tahun 2019-2020. Upacara serah terima jabatan Pengurus BEM dilaksanakan di Chapel Universitas Advent Indonesia pada Jumat, 20 September 2019 acara berjalan dengan suasana khidmat dengan disaksikan oleh seluruh warga Universitas Advent Indonesia.
Ketua dan Wakil Ketua BEM UNAI terpilih yaitu Yosua dan Henokh Supusepa yang berhasil meraih jumlah suara sebesar 53.32% pada pemilihan putaran kedua. Bersamaan dengan pelantikan ketua dan wakil ketua BEM Universitas Advent Indonesia, berpindah pula kepengurusan lembaga kemahasiswaan. Semoga Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Advent Indonesia dapat menciptakan program-program yang kreatif dan mendukung kemajuan Universitas Advent Indonesia.
(Humas)