“THE END IS NEAR, LET’S CHANGE” – Week of Prayer II Semester Ganjil 2019/2020
Foto: Multimedia UNAI
Bandung, 17-23 November 2019 Universitas Advent Indonesia mengadakan Week of Prayer kedua di semester ini. Berbeda dari biasanya, pembicara Week of Prayer kali ini diambil dari 12 mahasiswa tingkat akhir.
Bertempat di Chapel UNAI, kebaktian dengan tema “The End is Near, Let’s Change”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa, Staff, dan dosen. Ibadah Week of Prayer ini diadakan pada setiap pagi dan sore. Dimulai pada hari Minggu malam sebagai pertemuan pertama hingga Sabat pagi sebagai puncak acara Week of Prayer ini.
Selain itu selama ibadah dihadirkan juga lagu-lagu pujian khusus yang membuat warga UNAI merasakan anugerah rohani yang begitu mengangkat hati dan pikiran kita untuk lebih dekat pada Tuhan. Melalui lagu ini Tuhan memakai setiap orang yang membawa pujian sebagai alat penyampaian pesan kasih Tuhan yang luar biasa bagi pribadi demi pribadi yang meghadiri Week of Prayer ini.
Berikut adalah judul dari setiap seri Week of Prayer oleh mahasiswa tingkat akhir UNAI:
- Yosua Simanjuntak “I Want to Change My Life but How?”
- Amanda Natalia “There Shall be No Reason”
- Grace Sinuhaji “I Will Never be the Same Again”
- Axel Wahyu “ Beware and Watch”
- Shawn Eddie Nainggolan “ Changing You and Me”
- Maria Pramesti “It Start with You”
- Nomber Eben “Grab It Fast”
- Friendly Ginting “Your Love Changes Me”
- Karolin Tupen “ Who Shall Be Able To Stand”
- Enos Hitlor “Life To The Next Level”
- Pst. Alvin Nabuasa “The Pain is Here”
- Maximillian Parhusip “ Satan is Last Deception”
Semua topik diatas berbicara tentang Yesus akan segera datang untuk yang kedua kali. Kita sebagai umatnya harus bersiap akan kedatangan Yesus. Tuhan menerima kita apa adanya, namun Tuhan tidak pernah membiarkan umatnya apa adanya. Maka dari Tuhan mau kita berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Belajar dari Ayub yang tak mengeluh walau Tuhan izinkan Ayub mengalami titik terendah dalam hidupnya. Kita pun harus belajar berserah pada Tuhan, belajar tidak mengeluh dan belajar menikmati proses yang terjadi dan hidup kita.
Selain itu sebanyak empat orang dibaptis pada akhir acara Week of Prayer ini. Mari terus membangun iman percaya kita di atas dasar yang teguh dan benar, menanamkan dan menyegarkan selalu di dalam hati kita dan pikiran kita. Mari berubah bukan hanya karena Tuhan Yesus akan segera datang, tapi juga karena kita mencintai Tuhan.
(Humas)