Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAI mengadakan acara Bina Desa yang mulai dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Februari 2020. Program ini diikuti oleh para mahasiswa yang memiliki kerinduan untuk mengabdi kepada masyarakat. Jumlah mahasiswa yang mendaftar untuk program ini adalah 30 orang dimana terdiri dari 14 mahasiswa yang mendaftarkan dirinya secara sukarela dan juga 16 orang mahasiswa Fakultas Pendidikan. Kegiatan ini berlokasi di Desa Mokla RW.013 yang terdiri dari RT. 01 & RT.04.

Pada hari Minggu pagi, seluruh anggota BEM dan peserta Bina Desa berkumpul untuk sama sama memulai perjalanan ke desa Mokla. Sesampainya di desa Mokla, acara pembukaan pun langsung dilaksanakan. Dengan mengundang Bapak Yunus Elon sebagai dosen perwakilan UNAI serta mengundang seluruh warga RW.013, acara pembukaan Bina Desa berlangsung dengan lancar. Pembukaan Bina Desa dimulai dengan doa buka yang dibawakan oleh Yuli salah satu mahasiswi UNAI yang beragama muslim, dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Bapak Yunus Elon dan Ketua Pelaksana yaitu Jonatan Romeldo.

Para peserta pun mengucapkan janji pengabdian, sebagai tanda kesungguhan hati mereka mengabdi kepada masyarakat selama satu semester berjalan. Sebagai tanda simbolis dimulainya acara Bina Desa, maka Bapak Yunus Elon pun menyerahkan perlengkapan Bina Desa yaitu cangkul bertuliskan “BINA DESA 2020” yang diserahkan kepada ketua RW, Bapak Anem. Acara pembukaan pun ditutup dengan penjelasan kegiatan Bina Desa kepada warga setempat dan dilanjutkan dengan kerja bakti pembersihan lingkungan di sekitar RW. 013. Untuk minggu-minggu selanjutnya seluruh peserta Bina Desa juga akan melakukan pengajaran Bahasa Inggris, Matematika, dan membantu tugas sekolah kepada anak-anak serta melakukan penyuluhan kesehatan dan wirausaha kepada warga-warga setempat.

Setelah kerja bakti tersebut, seluruh peserta Bina Desa bersama perwakilan anggota BEM mulai berpencar ke rumah warga untuk melakukan pendekatan, karena untuk kedepannya setiap Minggu para peserta Bina Desa akan selalu mengevaluasi hal-hal apa saja yang mereka telah lakukan untuk membuat kesejahteraan di Desa Mokla menjadi lebih maju. Banyak dari warga yang mengalami kondisi sakit dan dari survey selain itu Desa Mokla sangatlah membutuhkan perhatian dari pemerintahan dan masyarakat luar.

Didorong oleh perasaan kepedulian dan ingin membantu inilah, maka program Bina Desa ini dijalankan. Kami berharap bahwa setiap minggunya pada saat kami menjalani kegiatan ini, acara ini bukanlah hanya untuk pencitraan semata, tetapi menghasilkan kemajuan dan dampak positif bagi desa yang kami bina. “Sedikit demi sedikit lama lama akan menjadi bukit.” Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat di Desa Mokla dan kehadiran mahasiswa/i UNAI dapat menjadi berkat bagi sekitar.

HAND IN HAND, WE CAN DO GREAT THINGS!

(Humas)