“Apakah Persamaan Data Scientist dengan Unicorn ?“ Seminar Data Science Fakultas Teknologi Informasi UNAI Semester Genap 2019/2020

Foto: Multimedia UNAI

Untuk menyambut tren penerapan Industri 4.0 yang digaungkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka Fakultas Teknologi Informasi Universitas Advent Indonesia (FTI UNAI) terus mengadakan berbagai program dalam mempersiapkan para mahasiswa untuk dapat siap untuk berkompetisi di dunia kerja yang semakin kompetitif ke depannya. Di dalam Industri 4.0 ada beberapa hal yang berbeda dari revolusi Industri sebelumnya, yaitu peran teknologi informasi dalam Internet of Things, Artificial Intelligence dan Machine Learning. Oleh karena itu muncul profesi baru yang disebut dengan Data Scientist yang menggabungkan expertise di bidang programming skills, math and statistic untuk mengambil insights dari data. Bahkan karena tingginya permintaan akan Data Scientist maka Data Scientist disebut sebagai the Sexiest Job of the 21st Century.

Pada hari Minggu, 23 Februari 2020, FTI UNAI mengadakan seminar dengan judul “Apakah Persamaan Data Scientist dengan Unicorn?”. Pada seminar Data Science ini, FTI UNAI mengundang alumni FTI UNAI, Bern Jonathan, S.Kom, yang mempunyai pengalaman kerja sebagai Data Scientist, di Qlue Smart City Apps dan sekarang bekerja di Female Daily Network dan Rizki Mardian, Ph.D. tamatan S3 dari Nagoya University, Jepang yang sekarang bertanggung jawab sebagai Head of Data & Analytics di salah satu startup di Indonesia, Sayurbox.

Acara seminar ini dihadiri baik oleh mahasiswa FTI UNAI ataupun mahasiswa dari program studi lain; yang berminat untuk mengetahui lebih dalam mengenai data science, dan juga para dosen FTI. Acara dimulai pukul 09.00 dengan dipandu oleh MC dan mengadakan energizer sebagai penyemangat sebelum seminar dimula dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Dekan FTI yaitu Bpk. Andrew F. Pakpahan, Ph.D.

Bern memulai sesi yang pertama yang berisi tentang pengenalan tentang Data Science dan memberikan contoh penerapan Data Science di Female Daily Networks dalam bentuk Recommendation Engine untuk produk-produk yang di-review dan juga pengembangan Female Language Processing agar komputer dapat mengenal dan menganalisa review-review terhadap produk yang diberikan dengan lebih baik. Selanjutnya Bern juga mengadakan Live Analysis menggunakan survey terhadap para mahasiswa yang hadir untuk memprediksi apakah responden akan menamatkan kuliah tepat waktu berdasarkan data yang dimasukkan.

Sesi seminar dilanjutkan oleh Bpk. Rizki Mardian, Ph.D., yang mempresentasikan bahwa profesi Data Science sering kali dianggap seperti profesi yang mistis, sama seperti hewan Unicorn. Karena banyak yang tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh orang-orang yang bekerja di dalam profesi ini. Penggunaan Data Science di berbagai perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook, Amazon, Uber, Bank of America, Airbnb, dan Spotify dijabarkan disini. Selanjutnya Bpk. Rizki menjelaskan berbagai profesi yang berkaitan dengan Data Science seperti: Data Engineer, Business Intelligence Analyst, Data Product Manager, dsb. Sesi ini ditutup dengan memberikan hal-hal yang harus dipelajari dan tempat untuk mempelajari tren terbaru di bidang data science.

Selama seminar diadakan doorprize untuk memberikan hadiah kepada mahasiswa serta diberikan beberapa pertanyaan dari sang narasumber untuk mendapatkan hadiah yang telah disediakan. Setelah semua narasumber berbicara, mahasiswa diberikan waktu untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang telah dibawakan oleh para narasumber. Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para narasumber berupa plakat dan ucapan terimakasih. Kemudian para mahasiswa, dosen serta pembicara berkumpul untuk foto bersama.

Untuk mengunduh (download) materi dari pembicara dapat diakses dari website Fakultas Teknologi Informasi UNAI

(Humas)

Tags: , , , , , |
Share :

More News