Bible Reading Marathon HIMA Fakultas Filsafat Semester Genap 2019/2020
Foto: Multimedia UNAI
Bible Reading Marathon atau BRM, adalah sebuah kegiatan membaca Alkitab dengan tempo yang cepat dan berjalan terus menerus tanpa henti sampai semua ayat di Alkitab selesai dibacakan. Kegiatan ini memiliki dampak yang sangat baik dalam kerohanian mahasiswa bahkan dosen yang berpartisipasi untuk membaca Alkitab. Hal ini disebabkan oleh karena orang-orang yang mengikuti kegiatan ini dapat mengetahui secara singkat tentang isi dalam firman Tuhan dengan demikian walaupun sedikit mereka akan memiliki pertumbuhan rohani di dalam kehidupannya. Melihat baiknya dampak dari kegiatan tersebut, Fakultas Filsafat UNAI menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan wajib yang dilakukan sekali dalam setahun. Dengan demikian dapat membantu mahasiswa-mahasiswi untuk memupuk karakter baik dan pengetahuan tentang Tuhan sang pencipta. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 sampai 24 february 2020.
Ini adalah kegiatan Bible Reading Marathon yang ke-lima yang telah dilakukan oleh Fakultas Filsafat UNAI yang diselenggarahkan oleh Hima Filsafat. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswi dan dosen filsafat saja melainkan mahasiswa-mahasiswi dan dosen dari fakultas yang lain juga ikut berpartisipasi di dalamnya. Melihat semangat para tamu dalam kontribusinya untuk membaca Alkitab, maka Hima Filsafat mengambil suatu kebijakan untuk memberikan tanda penghargaan kepada tamu yang paling sering hadir dalam kegiatan BRM tersebut. Ada dua orang mahasiswa yang mendapatkan hadiah atau penghargaan, mereka adalah perwakilan dari tamu putra dan putri yang paling banyak jumlah kehadiranya dalam kegiatan ini yaitu, mewakili perempuan adalah Sabeta Sitanggang, dan mewakili laki-laki adalah Manampin Sinaga.
Hadiah yang mereka terima adalah sebuah Alkitab. Harapan panitia dengan memberikan Alkitab sebagai hadiah adalah supaya mereka tidak hanya rajin baca Alkitab di saat-saat tertentu, melainkan setiap hari sehingga Iman mereka semakin bertumbuh dan mereka lebih mengenal Pencipta mereka dengan baik, dan nama Tuhan selalu dipuji dalam setiap kehidupan mereka. Acara penutupan dilakukan pada hari senin malam yaitu pada kegitan malam PHD atau ibadah malam Pendeta Hari Depan. Ibadah malam PHD tanggal 24 february tidak diisi dengan kotbah dari mahasiswa Filsafat melainkan di isi dengan membaca empat pasal terakhir dalam Alitab. Partisipan terakhir yang membaca Alkitab antara lain Pdt. BD Nainggolan, Pdt, Mangadar Simbolon, Dr. Albinur Limbong, Pdt. J Najoan, dan Dede Jacob Mosi Kou. dengan berakhirnya 4 pasal terakhir kitab Wahyu, maka Bible Reading Maraton dinyatakan berakhir dengan total waktu 86 jam.
(Humas)