Universitas Advent Indonesia di Era New Normal

Foto: Multimedia UNAI

Telah lebih dari tiga bulan kita berusaha untuk membangun pertahanan untuk membentengi diri dari Virus Corona. Mulai dari berusaha dengan mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan secara ekstra hingga menjaga jarak fisik dengan orang-orang di sekitar. Akhir-akhir ini pemandangan orang ditembak dengan thermogun sudah nyaris menjadi hal yang biasa. Demikian juga dengan penggunaan masker dan tingkah laku lainnya sebagaimana tercantum dalam protokol kesehatan. Perubahan ini mempunyai dampak yang sangat besar terhadap sistem pendidikan. Tak terkecuali pendidikan tinggi. Sistem pendidikan yang sebelumnya dilakukan melalui tatap muka langsung di ruangan kelas, perlu mengubah metode pembelajaran dengan mempertimbangkan keselamatan mahasiswa dan dosen. Digitalisasi pembelajaran menjadi jawaban yang rasional dan segera diterapkan dalam keseharian belajar mengajar dalam berbagai strata pendidikan.

Rancangan skenario new normal atau kenormalan baru juga sudah mulai diterapkan kepada masyarakat. Pemerintah mengajak masyarakat untuk terbiasa dan ‘hidup berdampingan’ dengan virus ini. Hal ini harus kita maklumi karena dampak pandemi sangat mempengaruhi sektor perekonomian sehingga pemerintah kesulitan dalam menerapkan kebijakan work from home (WFH) dan learn from home (LFH).

Perubahan ini turut dirasakan oleh Universitas Advent Indonesia. Dimana proses pembelajaran online tidaklah mudah. Dalam proses belajar mengajar, tidak semua mata kuliah bisa dijelaskan dengan teori. Ada beberapa mata kuliah yang membutuhkan keterampilan motorik dan psikomotorik. Selain itu juga jaringan internet sangatlah berdampak dalam proses belajar online.

  1. Wajib menggunakan masker dan tidak diperkenankan masuk ke lingkungan kampus jika tidak menggunakannya.
  2. Wajib melakukan pengukuran suhu tubuh dan hanya orang-orang yang memiliki suhu normal yang diperbolehkan masuk.
  3. Mencuci tangan di fasilitas yang telah disediakan dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki ruang kerja. UNAI menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan di beberapa titik dalam kampus.
  4. Penerapan physical distancing dengan mengatur tata letak tempat duduk dan pengurangan kapasitas setiap ruangan.
  5. Tidak berbagi penggunaan alat pribadi.
  6. Menerapkan pola hidup sehat secara rutin.

Merubah kebiasaan, perilaku disiplin dan mentaati protokol kesehatan merupakan kunci keberhasilan new normal. Kesiapan mental juga perlu dimiliki untuk menghadapi perubahan. Belajar mensyukuri dan menerima perubahan yang ada akan memudahkan setiap kita untuk menyesuaikan diri dalam hal baru.

(Humas)

Tags: , , , , , , |
Share :

More News

Latest News

  • LATEST ISSUE

    “UNAI News and Views”

    Edisi September 13