Festival Nusantara 2023, Perbedaan yang Menyatukan

Foto: Multimedia UNAI

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Advent Indonesia memiliki satu progam kerja yang mengajak para mahasiswa untuk saling mengenalkan budaya dari daerah asalnya sebagai bentuk dari ciri khasnya. Seiring perkembangan waktu dan pesatnya teknologi dan informasi serta kurangnya minat dan perhatian para pemuda terhadap seni dan budaya milik nusantara yang semestinya dilestarikan kini tenggelam ditengah-tengah masa dengan kondisi kuatnya arus perkembangan teknologi yang masuk hingga kepelosok-pelosok desa. Pergeseran adat dan budaya tampak merubah wajah anak-anak negeri yang lebih memilih kebiasaan teknologi untuk mereka banggakan. Masuknya kebudayan-kebudayaan baru dari perkembangan teknologi tanpa adanya filter di kalangan remaja serta tidak ada penyeimbangan budaya lokal mengakibatkan para remaja dan sebagian masyarakat mengalami sedikit pemahaman tentang keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Melihat kondisi dan fakta diatas pantas kiranya kita memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan tersebut BEM UNAI 2023 menyelenggarakan kegiatan Festival Nusantara (FENUS) pada 18 Maret 2023 di Lapangan depan Library UNAI pukul 19.00.

Kegiatan dibuka dengan kata sambutan dan doa buka yang dibawakan oleh Rektor UNAI yaitu Pdt. Milton Thorman Pardosi. Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan persembahan nyanyian daerah dari Sumatera Utara oleh Yehezkiel Sitompul, Ikatan Mahasiswa Karo membawakan Tari Pagellu. Tarian Pagellu ini biasanya dibawakan sebagai tanda ucapan syukur dalam memanen padi. Setelah mahasiswa dari daerah Toraja mempersembahkan tariannya, para penonton diajak pergi ke daerah Jawa oleh Ceria yang membawakan tarian daerah dari Jawa. Setelah itu dilanjutkan dengan tarian oleh Toba Art.

Daerah Nusa Tenggara Timur (Flobamora) membawakan tarian Kosu sebagai ungkapan kegembiraan keluarga sambil mengelilingi laki -laki dan perempuan. Lagu yang mengiringi Tarian Kosu sendiri menceritakan tentang sesorang yang akan merantau dan berpamitan dengan Ibunya, Ibunya mengingatkan untuk tidak melupakan kampung halaman kepada anaknya yang akan merantau sehingga ia akan diberkati.

Selain itu kegiatan juga diisi dengan berbagai tarian dari daerah Jawa, Sumatera Utara (Karo), Jawa Barat, Kalimantan Barat, Tari Tor-Tor dan diakhiri dengan Tarian dari daerah Papua. Menutup acara ini dengan foto bersama bersama dengan para Rektorat UNAI. Ucapan terima kasih untuk seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam acara dan seluruh penonton yang telah hadir. Suksesnya kegiatan FENUS yang telah mencapai tujuannya dan diharapkan bisa menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang seni, menjadi wadah apresiasi untuk pelaku karya seni, serta menjaga dan melestarikam budaya Indonesia.

(Humas)

Tags: , , , , , , , , , , , |
Share :

More News